Pemkab Nunukan
Trending

Punya Karakteristik Wilayah Berbeda, Hermanus : “Kamus Perbatasan” Jadi Konsep Pengelolaan Pembangunan Nunukan

"Kamus Perbatasan" Konsep Pembangunan Nunukan

TITIKINFO.COM, NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan Hermanus memiliki pandangan tersendiri dalam pengelolaan pembangunan di Kabupaten Nunukan dengan konsep “Kamus Perbatasan” untuk sampaikan kepada pemerintah pusat.

Dikatakannya, Kamus Perbatasan yang dimaksud adalah Rencana Induk pengelolaan Kabupaten Nunukan berdasarkan potensi kewilayahan sebagai daerah perbatasan negara, baik potensi sumberdayanya, permasalahan dan tantangannya.

“Setiap wilayah di Kabupaten Nunukan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Pulau Nunukan, Krayan, Sebatik, dan wilayah Kabudaya berbeda-beda potensi serta geopolitiknya, sehingga perencanaan pembangunannya juga harus memperhatikan hal tersebut,” ungkap Hermanus, Kamis (24/4/2025).

Baca Juga : Wabup Berharap Ada Kuota Khusus Bagi Anak Nunukan bisa Lolos pada Fakultas Kedokteran UBT

Ini merupakan sebuah upaya untuk mencapai atau mengambil perhatian pemerintah pusat. Sebab, isu perbatasan harus ditekankan dalam rencana induk pembangunan wilayah di Kabupaten Nunukan tersebut.

“Bila kita punya master plan tersebut, maka kita punya data untuk disampaikan kepada pemerintah pusat dan data tersebut tidak perlu terlalu deskriptif, tetapi langsung ke bentuk program, by name by adress,” terangnya.

Hermanus menyatakan, untuk menjalankan konsep tersebut setidaknya ada 9 perangkat daerah yang berperan dalam Kamus Program Pembangunan Kawasan Perbatasan Kabupaten Nunukan yakni Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PU-PR, Dinas PERKIM, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan dan Dinas Perhubungan, dan Badan Pengelola Perlindungan Daerah

“Kesembilan OPD ini memiliki peranan yang penting dalam menjalankan konsep ini,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Hermanus juga membagi kamus program pembangunan kawasan perbatasan di Kabupaten Nunukan berdasarkan karakteristik wilayah

Dibeberkannya, Kamus Program Pembangunan Kawasan Perbatasan Kabupaten Nunukan Berdasarkan Karateristik Wilayah yakni Kawasan Perbatasan Pulau Kota Nunukan, Kawasan Perbatasan Pulau Kota Sebatik, Kawasan Perbatasan Kabudaya, dan Kawasan Perbatasan Krayan.

“Keempat Karakteristik Kawasan Perbatasan Kabupaten Nunukan tersebut haruslah memiliki Kamus Program Pembangunan Kawasan Perbatasan masing-masing wilayah sesuai dengan kebutuhan, permasalahan dan tantangannya,” jelasnya.

Menurutnya, jika hak tersebut disusun maka pembangunan daerah kabupaten Nunukan memiliki platform Pembangunan Berkelanjutan dan Inovatif Berbasis Potensi Kawasan. Ini bukanlah hal yang baru dan perlunya pemahaman dan komitmen bersama dalam pelaksanaannya.

“Hal ini pernah disampaikan oleh pak Paridil Murad (Wakil Bupati Nunukan periode Tahun 2016 – 2020 ). Jadi tiap tiap wilayah ini berbeda beda sehingga kebutuhannya juga berbeda. Jadi kalau kita punya Master plannya, mudah kita sampaikan datanya. Sudah 25 tahun kita membangun dengan melihat setiap wilayah secara sama,” tutupnya. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button