NunukanPemkab Nunukan

Jembatan Poros Krayan Barat Mulai dikerjakan, Ryan Antoni : Bupati Nunukan Patut diapresiasi

Jembatan Krayan Barat dikerjakan

TITIKINFO.COM, NUNUKAN – Tingginya curah hujan beberapa bulan belakangan di dataran tinggi Krayan menyebabkan banjir hingga jembatan terputus, membuat seluruh aktifitas warga pada enam Desa di Krayan Barat terhenti.

Respon cepat Pemkab Nunukan terhadap hal tersebut, setelah mendapat instruksi Bupati untuk segera membangun kembali jembatan poros jalan Simpang Lembudud-Kurid di Kecamatan Krayan Barat yang putus akibat banjir.

Baca juga : Mulai 1 Juni 2025, SIM Indonesia Dapat Berkendara di Delapan Negara Asean

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Nunukan, Ryan Antoni, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, khususnya Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, SE, atas respon cepat terhadap penanganan infrstruktur di Dataran Tinggi Krayan.

“Jembatan Kurid merupakan satu satunya akses penghubung enam desa di Krayan Barat, Karna tingginya curah hujan menyebabkan banjir dan merusak struktur jembatan dan menutup akses masyarakat setempat, kala itu,” kata Riyan pada Titikinfo.com Selasa, (22/04/2025).

Menurutnya, Warga bergantung pada jembatan darurat berbahan kayu glondongan yang dibangun kontraktor pada 2016, sejak awal Maret 2024. Pemkab Nunukan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mengambil langkah konkret dengan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan.

Ia menilai bahwa langkah ini sebagai bukti kepedulian pemerintah daerah terhadap kesulitan masyarakat di pedalaman.

Dukungan Pemkab Nunukan

Ryan berpendapat, Bupati Nunukan patut diapresiasi sebagai pemimpin yang responsif, terutama dalam menangani kondisi darurat yang ada di Nunukan terutama Krayan Barat.

“Ini bukti bahwa beliau benar-benar memprioritaskan kepentingan rakyat,” tegas Ryan.

Walau demikian, Ryan mengakui bahwa anggaran yang tersedia saat ini terbatas, sehingga hanya memungkinkan pembangunan jembatan sementara.

Namun, ia optimis bahwa Pemkab Nunukan akan merealisasikan permintaan warga untuk infrastruktur yang lebih kuat di tahun-tahun mendatang.

Kemudian terkait penanganan infrastruktur di pedalaman, Ryan berharap kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan DPRD dapat terus ditingkatkan demi pemenuhan kebutuhan dasar Masyarakat di daerah tertinggal.

Jembatan Mulai DiKerjakan

Doc : (Tampak kondisi jembatan di Krayan Barat yang sudah mulai dikerjakan).

Warga setempat, Padan Utham, turut membantu pengerjaan jembatan agar akses transportasi segera pulih.

Saat ini, proses pembangunan jembatan sementara telah dimulai dan diperkirakan selesai dalam waktu satu minggu.

“Kami berharap seminggu kedepan jembatan sudah bisa digunakan,” ujarnya.

Kepala Desa Kecamatan Krayan Barat, Arifin Marten juga menyampaiakn hal yang sama, ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nunukan, Irwan Sabri SE merespon keluhan warga di Kecamatan tersebut.

Namun, ia berharap Pemkab Nunukan dapat mengalokasikan anggaran lebih besar pada APBD 2026 untuk membangun jembatan permanen atau semi permanen, mengingat kondisi jembatan darurat saat ini masih rentan terhadap bencana.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button