Pelayanan Kesehatan Kurang Memadai, Wabup Hermamus Lakukan Kunker Ke RS Pratama Sebuku
Wabup Kunker ke RS Pratama Sebuku

TITIKINFO.COM, NUNUKAN – Delapan Kecamatan di wilayah 4 alami kendala pelayanan kesehatan yang tidak memadai, Wakil Bupati Nunukan Hermanus bergegas melakukan kunjungan kerjanya ke Rumah Sakit Pratama Sebuku Desa Pembeliangan, Kecamatan Sebuku, Selasa (15/04/2025) siang.
Kunjungan kerja ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Camat Sebuku, Tulin Onsoi, Sembakung, Sembakung Atulai, Lumbis, Lumbis Ogong, Lumbis Hulu dan Lumbis Pansiangan serta para anggota DPRD Nunukan.

Wabup Hermanus pada kunjungan ini bertujuan untuk memperjuangkan Masyarakat di delapan kecamatan tersebut yang selama ini menghadapi permasalahan pelayanan kesehatan yang tidak memadai termasuk kurangnya tenaga kesehatan seperti dokter spesialis anak, kandungan, bedah, penyakit dalam, serta anestesi dan radiologi.
Adapun solusi pemecahan masalah sementara atas permasalahan dan kendala pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Sebuku, Tulin Onsoi, Sembakung, Sembakung Atulai, Lumbis, Lumbis Ogong, Lumbis Hulu, dan Lumbis Pansiangan disampaikan oleh Hermanus sebagai berikut :
Pertama melakukan upaya segera untuk melakukan proses dokumen perizinan dan persyaratan peningkatan status rumah sakit Pratama Sebuku menjadi rumah sakit kelas D yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis bedah, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anak, dan dokter spesialis anestesi.
Kedua diperlukan dukungan distribusi alokasi anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melalui intervensi APBD Kabupaten Nunukan tahun anggaran 2025 ini melalui BPKAD Kabupaten Nunukan terkait alokasi anggaran gaji kontrak dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis bedah, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anak, dan dokter spesialis anestesi, maupun kebutuhan penganggaran lainnya yang berkaitan dengan dukungan peningkatan status rumah sakit Pratama Sebuku dan fasilitas penunjang lainnya menjadi rumah sakit kelas pada tahun 2025 ini.
“Jika status RS Pratama Sebuku dinaikkan menjadi rumah sakit kelas D, maka pelayanan kesehatan dasar seperti spesialis penyakit dalam, bedah, kandungan, anak, hingga anestesi bisa tersedia langsung di daerah. Ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan di wilayah 3T,” tegas Hermanus.
Harapannya, dengan dukungan dari berbagai pihak maka peningkatan status RS Pratama Sebuku segera terealisasi agar masyarakat perbatasan tidak lagi tertinggal dalam mengakses layanan kesehatan yang layak dan memadai.
Selanjutnya Wabup melakukan peninjauan lokasi lahan pemukiman baru warga Desa Apas yang terdampak banjir dan meninjau jalanan rusak (belum di aspal) di Desa Harapan menuju Desa Tetaban.